Info wisata Goa Pindul


Goa Pindul di Bejiharjo adalah goa yang masih alami dan eksotis sehingga banyak wisatawan yang ingin berkunjung kesana. Bagi anda yang gemar berwisata pada akhir pekan atau hari biasa, kami menginformasikan bahwa di Gunungkidul ada tempat wisata alam yang sangat menarik yang perlu anda kunjungi. Lebih tepatnya Goa Pindul yang terletak di Dusun Gelaran II, Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunungkidul. Dengan kondisi jalan yang mulus menjadikan obyek wisata yang satu ini mudah ditemukan. Di tambah dengan keberadaan alat Global Posision System (GPS) menjadikannya mudah di dalam perjalanan.

Slideshow ini membutuhkan JavaScript.

Bagi anda yang akan berwisata ke Goa Pindul, agar tidak tersebut kami bisa membantu mengantar anda tanpa dipungut biaya alias gratis. Cukup dengan menelepon akan kami jemput.Untuk informasi lebih lanjut silahkan menghubungi kami di sekretariat resmi Wisata Goa Pindul di Dusun Gelaran Bejiharjo.

gua-pindultentu saja dengan menelepon kami terlebih dahulu, agar kami langsung dapat memasukkan daftar antrian masuk ke Goa Pindul.sangat mudah dan menyenangkan untuk sampai ditempat tujuan. Sekarang tinggal anda mau menghubungi kami atau tidak.

PAKET WISATA GOA PINDUL

Cave Tubing Goa Pindul         : Rp 35.000/orang

Retribusi                      : Rp 10.000/orang

PAKET RAFTING KALI OYO

Rafting kali oyo               : Rp 45.000/orang

SEJARAH GOA PINDUL DI BEJIHARJO

Legenda dan mitos Goa Pindul berasal dari kisah perjalanan Ki Juru Mertani dan Ki Ageng Pemanahan yang diutus oleh Panembahan Senopati di Kerajaan Mataram Islam  untuk membunuh bayi laki – laki  buah cinta putri Panembahan Senopati yaitu Mangir Wonoboyo dari Mangiran kalo tidak salah dari daerah Bantul atau cucu raja sendiri. Tak lama kemudian sang bayi yang dimaksud telah ditemukan oleh kedua abdi tersebut.Dalam pejalanannya, Ki Juru Mertani dan Ki Ageng Pemanahan sepakat untuk tidak melakukan pembunuhan terhadap cucu dari Raja Panembahan Senopati karena tidak tega. Kemudian kedua abdi tersebut membawa bayi itu kearah timur yaitu kedaerah Gunungkidul. Hingga sampai kedaerah Karangmojo, tepatnya di Dusun Gelaran, Desa Bejiharjo. Di Dusun tersebut keduanya menggelar tikar dan alas tempat tidur. Bekas persalinan sang bayi yang masih terbawa kemudian dikubur disekitar tempat tersebut. Sehingga dusun tersebut dinamakan Dusun Gelaran.

Sementara itu sang bayi tidak berhenti menangis, sehingga kedua abdi tersebut memutuskan ingin memandikannya.

Ki Juru Mertani kemudian naik kesalah satu bukit dan menginjak tanah di puncak bukit. Dengan kesaktian yang amat tinggi, tanah di puncak bukit yang diinjaknya runtuh sehingga mengangalah lubang yang cukup lebar yang mengalir sungai dibawahnya. Sang bayi kemudian dibawa turun dan dimandikan di dalam lobang goa tadi. saat dimandikan pipi bayi tersebut terbentur (dalam bahasa jawa berarti kebendul) sehingga oleh dua abdi tersebut menamakan goa tersebut dengan nama Goa Pindul yang artinya Pipi Kebendul.

Goa Pindul telah di buka untuk tempat pariwisata oleh Almarhum Bapak Sumpeno Putro pada tanggal 10 Oktober 2010

GOA PINDUL, JUM’AT/15 MEI 2015

Keadaannya lumayan ramai, didominasi plat AB, H dan lain – lain.

MINGGU, 27 MARET 2016

Keadaan wisata Goa Pindul sungguh ramai oleh para wisatawan dari luar daerah. Didominasi dari wilayah Indonesia bagian barat, bahkan hari Sabtu kemarin sempat pending untuk masuk Goa Pindulnya di karenakan banyaknya wisatawan yang ingin menikmati obwis ini.

SENIN, 2 Mei 2016

Goa Pindul hari ini lumayan ramai dengan kunjungan dari berbagai daerah dengan sebagian besar menggunakan bus bus besar dan tanggung. Agar teman teman nyaman mengunjungi goa ini di sarankan untuk datang pada waktu hari biasa. Kekhasan obyek wisata di Bejiharjo adalah keadaan sekitar Obyek wisata yang kaya akan air dan pemandangannya yang indah menyejukkan mata.

AHAD, 13 Agustus 2017

Update harga Tiket Goa Pindul berdasarkan keputusan bersama dengan BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) yang saat ini menangani berbagai usaha di Bejiharjo ini yaitu sebesar Rp 50.000/orang dengan perincian 30.000 masuk sekretariat, 20.000 untuk BUMDES.

Namun dalam pelaksanaannya dengan harga tiket segitu banyak menemui kendala yaitu beerkurangnya jumlah wisatawan yang berwisata ke Goa Pindul. Sehingga kedepannya akan di koreksi lagi harganya. Dengan harapan wisatawan ke Goa Pindul akan meningkat lagi. KArena selain harga tiket yang mahal, pengunjung masih dibebani dengan pembayaran retribusi masuk kawasan wisata dengan nominal 10.000/orang.

Peraturan BUMDES ini mulai diberlakukan sekitar tanggal 23 Juni 2017, 2 hari sebelum Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada tanggal 25 – 26 Juni 2017.

 

Tentang Haryono

PTT SDN GROGOL IV
Pos ini dipublikasikan di Wisata Goa Pindul. Tandai permalink.

KOMENTAR